• Jelajahi

    Copyright © Lentera News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Kades Cempaka Morotai: Sudah Susuri Laut dan Sungai, Armeng Rajab Belum Juga Ditemukan

    Jumat, 25 April 2025, April 25, 2025 WIB Last Updated 2025-04-25T08:18:18Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Pulau Morotai,lenteranews.info -

    Upaya pencarian terhadap Armeng Rajab, warga Desa Libano, Kecamatan Morja, Pulau Morotai, Maluku Utara yang diduga hanyut terseret arus banjir, terus dilakukan. Hingga hari sore ini, korban belum juga ditemukan meski pencarian telah menyisir laut, sungai, dan daratan.


    Kepala Desa Cempaka, Hun Ayang, menjelaskan bahwa sejak pukul 10 pagi tadi dirinya telah memerintahkan pencarian secara menyeluruh ke sejumlah titik.


    “Sekitar jam 10 tadi saya kemudian perintahkan pencarian ke sejumlah titik, baik ke laut, daratan dan ke sungai,” jelasnya.


    Untuk menyusuri laut, Hun Ayang mengaku menggunakan perahu fiber bermesin 15 PK dengan biaya operasional tinggi. “Saya berkebijakan menggunakan bodi fiber mesin 15 PK dengan harga bensin satu liter Rp 20 ribu. Saya pakai 25 liter untuk melakukan pencarian lanjut saudara kami Armeng Rajab,” katanya.


    Namun kata Hun, pencarian tersebut terkendala cuaca buruk. Hujan deras dan kabut tebal membuat perjalanan laut menjadi berisiko tinggi.


    “Kami sudah pulang dengan perjalanan kurang lebih enam sampai tujuh mil, namun kami kewalahan dengan cuaca hujan deras karena kabut, maka saya perintahkan motoris atau ABK untuk pulang. Sampai sekarang kami tidak menemukan saudara kami Armeng,” tambahnya.

    Sementara itu, Tim SAR yang sebelumnya ditunggu-tunggu, Hun bilang, kini telah tiba di lokasi dan mulai bergabung dalam pencarian bersama pemerintah desa Libano, perangkat desa Cempaka, serta masyarakat sekitar. Namun hingga berita ini diturunkan, korban masih belum ditemukan.


    “Kami berharap dalam pencarian gabungan ini, korban bisa segera ditemukan,” pungkas Hun Ayang penuh harap.


    Diketahui sebelumnya, sepasang suami istri warga Desa Libano, Kecamatan Morotai Jaya, Pulau Morotai, Maluku Utara, diduga terseret arus banjir saat pulang dari kebun, Kamis, 24 April 2025


    Korban diketahui bernama Armeng Rajab (52 tahun) dan istrinya Destrince Menanti (54 tahun). Keduanya dilaporkan meninggalkan rumah sekitar pukul 08.00 WIT menuju kebun. Namun sekitar pukul 15.00 WIT, banjir datang tiba-tiba dan keduanya tidak kunjung kembali.


    Kemudian, jenazah istri korban, Destrince Menanti (54), sudah ditemukan di kawasan Tanjung Gila sejak pukul 00.11 WIT. Dan kini seluruh perhatian warga dan pemdes tertuju pada upaya pencarian Armeng yang belum ditemukan. 



    (WWM)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Politik

    +