Manggarai Timur, lenteranews.info – Bripka Heribertus Tena menyerahkan secara simbolis santunan duka dari platform penggalangan dana Kitabisa.com kepada keluarga almarhum Hironimus Margo (51), penderita kanker usus, yang beralamat di RT/RW 015/007, Desa Mbengan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur.
Bantuan senilai Rp. 20.000.000 (Dua Puluh Juta Rupiah) tersebut diterima langsung oleh pihak keluarga di rumah duka.
Saat dihubungi media ini melalui sambungan telepon pada Kamis siang, 24 April 2025, Bripka Heribertus menyampaikan bahwa penyerahan santunan ini merupakan bentuk empati dari masyarakat luas terhadap penderitaan sesama.
“Saya hanya menjadi jembatan dari rasa peduli para donatur. Uang ini adalah bentuk cinta dari banyak orang yang mungkin tidak mengenal langsung almarhum, tapi ikut merasakan duka dan ingin membantu,” ujarnya.
Menurut Bripka Heribertus, almarhum Hironimus Margo adalah sosok yang sederhana dan dikenal luas di lingkungan desanya sebagai pekerja keras dan penyabar.
“Semasa hidup, almarhum dikenal sebagai pribadi yang tidak pernah menyerah. Walaupun sakit, beliau tetap berusaha memenuhi tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa penggalangan dana melalui platform Kitabisa.com dimulai ketika kondisi kesehatan almarhum menurun drastis dan keluarga mengalami kesulitan biaya untuk pengobatan.
“Kampanye ini dimulai karena keluarga benar-benar membutuhkan bantuan. Respons masyarakat sangat luar biasa, dan dalam waktu singkat, dana sebesar dua puluh juta rupiah berhasil terkumpul,” katanya.
Bripka Heribertus menegaskan bahwa kehadirannya dalam penyerahan santunan ini tidak hanya mewakili pihak aparat, tetapi juga sebagai bentuk kedekatan emosional dengan keluarga almarhum.
“Saya pribadi cukup mengenal beliau. Itu sebabnya ketika ada inisiatif penggalangan dana, saya langsung tergerak untuk ikut serta dalam menyalurkannya,” ungkapnya.
Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan, terutama anak-anak almarhum yang masih membutuhkan biaya pendidikan.
“Mudah-mudahan dana ini bisa dipakai sebaik mungkin, terutama untuk masa depan anak-anak. Itu juga menjadi harapan banyak donatur,” ucap Bripka Heribertus.
Bripka Heribertus juga mengajak masyarakat agar tidak ragu menggunakan platform digital seperti Kitabisa.com untuk menolong sesama.
Menurutnya, kemajuan teknologi harus dimanfaatkan untuk membangun jejaring solidaritas sosial.
“Kita hidup di zaman yang serba cepat, dan bantuan bisa datang dari mana saja. Yang penting ada niat baik, dan teknologi bisa menjadi alat untuk menyatukan empati,” jelasnya.
Ia menutup wawancara dengan ajakan kepada semua pihak untuk terus menanamkan nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari.
“Ketika satu keluarga berduka, sejatinya kita semua ikut merasakannya. Jangan pernah anggap remeh kekuatan tangan-tangan kecil yang saling menggenggam. Karena dari sanalah harapan bisa tumbuh,” pungkas Bripka Heribertus.
Reporter: Eventius Suparno