Morotai,lenteranews.info -
Upaya pencarian terhadap Armeng Rajab, warga Desa Libano yang hanyut akibat banjir di Pulau Morotai, Maluku Utara masih terus dilakukan.
Kepala Desa Cempaka, Hun Ayang, meminta bantuan warga dari beberapa desa sekitar untuk ikut membantu pencarian di sepanjang pesisir pantai.
"Saya meminta bantu kepada warga Desa Hapo, Titigogoli, Bere-bere Kecil, Podimor, Padange, Sopi, dan Desa Cendana agar bisa membantu pencarian di bagian pesisir pantai di masing-masing desa," kata Hun Ayang, Sabtu, 26 April 2025.
Menurutnya, berdasarkan pengalamannya, korban banjir besar sering kali ditemukan di arah Utara dari lokasi kejadian. Ia menyebut, jasad istri korban, Destrince Menanti, yang ditemukan sebelumnya juga terdampar di bagian Utara Desa Cempaka.
"Karena dugaan saya biasanya kalau banjir besar seperti kemarin itu bisa terdampar dibagian arah Utara. Sebab kemarin istri korban yang kami temui juga bagian Utara dari desa cempaka," jelas Hun.
Ia menduga kuat bahwa Armeng Rajab yang masih hilang, kemungkinan besar terseret hingga ke arah laut Utara, mengikuti arus besar yang terjadi saat banjir melanda.
Hun Ayang juga menginstruksikan perangkat desa dan masyarakat untuk menghentikan sementara pencarian manual mengingat kondisi cuaca yang memburuk.
"Karena curah hujan semakin deras dan kabut, kemudian laut pun bergelombang, kami kawalahan. Kami pemdes dan masyarakat desa Cempaka meminta dengan dukungan doa semoga jenazah Armeng Rajab cepat ditemukan," ujarnya.
Tim gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI dan Polri, bersama masyarakat, saat ini masih terus berupaya melakukan pencarian korban.
(In)
.jpeg "Jalan Amblas dan Berlubang Warga Menuntut Keadilan ke Pihak Pemerintah Setempat Namun Belum Ada Respon")
