Ruteng,lenteranews.info –
Suasana haru menyelimuti rumah sederhana milik Bapak Lasarus Mei (56), warga asal Ting Tuke, RT/RW 003/002, Desa Satar Ngkeling, Kecamatan Wae Rii, Kabupaten Manggarai, saat menerima bantuan donasi pengobatan dari platform Kitabisa.com.
Donasi operasional pengobatan bulan April 2025 sebesar Rp 3.500.000 (Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) diserahkan langsung oleh Polisi RW Polres Manggarai Timur, Bripka Heribertus A.B. Tena pada pukul 14.00 WITA.
"Penyerahan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian bersama. Kami ingin memastikan bahwa Bapak Lasarus mendapatkan haknya dari hasil donasi para dermawan," ujar Bripka Heribertus saat diwawancarai, Senin (21/04/2025) malam.
Bripka Heribertus menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari laporan warga Ruteng mengenai kondisi kesehatan Lasarus Mei yang menderita Melanoma Maligna, sejenis kanker kulit yang ganas dan memerlukan penanganan serius.
"Kami mendapat informasi dari warga mengenai kondisi beliau. Setelah itu kami turun langsung ke lapangan untuk melihat situasinya dan mencari jalan keluar," kata Heribertus.
Menurutnya, keterbatasan biaya menjadi hambatan utama bagi Lasarus untuk menjalani pengobatan lanjutan di fasilitas medis yang lebih lengkap. Oleh karena itu, inisiatif penggalangan dana menjadi jalan terbaik yang bisa ditempuh.
"Lasarus memang membutuhkan bantuan segera. Kami pun bergerak cepat dan mencoba menggandeng pihak-pihak yang bisa membantu, termasuk Kitabisa.com," jelasnya.
Penggalangan dana secara daring melalui Kitabisa.com dimulai sejak Februari 2025.
Hingga saat ini, total donasi yang terkumpul mencapai Rp 184.389.366. Proses pengumpulan dana dilakukan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas.
"Kami sangat menghargai partisipasi para donatur dari berbagai daerah. Semua proses dijalankan terbuka dan kami selalu melibatkan pihak keluarga," ujar Heribertus.
Donasi tersebut, jelas Heribertus, dicairkan secara bertahap sesuai mekanisme yang berlaku dan akan difokuskan pada biaya operasional pengobatan, termasuk transportasi, pembelian obat, hingga keperluan penunjang lainnya.
"Setiap rupiah dari para donatur akan digunakan sebaik mungkin untuk mendukung pengobatan. Kami pastikan tidak ada yang disalahgunakan," tegas Heribertus.
Selain menyerahkan bantuan, Heribertus juga mengajak masyarakat agar lebih peka terhadap kondisi sosial di sekitar mereka dan tidak ragu untuk menyampaikan informasi jika ada warga yang membutuhkan pertolongan.
"Kalau ada warga yang butuh bantuan, jangan diam. Sampaikan ke kami, dan mari kita bergerak bersama-sama," ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa peran kepolisian bukan hanya sebatas menjaga keamanan dan ketertiban, melainkan juga ikut serta dalam meringankan beban masyarakat, termasuk melalui aksi kemanusiaan seperti ini.
"Ini adalah wujud nyata bahwa polisi hadir untuk masyarakat dalam berbagai kondisi, bukan hanya saat ada gangguan keamanan," pungkas Heribertus.
Dengan adanya bantuan yang terus mengalir dan dukungan dari masyarakat serta institusi seperti kepolisian, diharapkan proses pengobatan Lasarus Mei dapat berjalan maksimal.
Donasi yang tersisa pun akan dikelola dengan baik demi kesembuhan total Lasarus.
"Semoga dengan dukungan ini, Bapak Lasarus bisa kembali sehat dan beraktivitas seperti sedia kala," tutup Heribertus.
Reporter: Eventius Suparno
