• Jelajahi

    Copyright © Lentera News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Duka di Tengah Keterbatasan, Harapan di Tengah Kepedulian

    Sabtu, 03 Mei 2025, Mei 03, 2025 WIB Last Updated 2025-05-03T14:37:31Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    Borong, lenteranews.info–Kepedulian terhadap kaum disabilitas, lansia, dan anak-anak dengan kebutuhan medis khusus terus digaungkan oleh berbagai pihak di wilayah Kabupaten Manggarai Timur. 


    Bripka Heribertus A.B. Tena dari Polres Manggarai Timur bersama Bidan Pustu Desa Beawaek, Maria Avila Goredy, dan Melan, seorang warga peduli dari Desa Compang Wesang, melaksanakan kunjungan kasih ke beberapa titik di Kecamatan Lamba Leda Selatan.


    Kegiatan ini menyasar langsung kaum disabilitas dan lansia di tiga wilayah berbeda, yaitu Kampung Wesang dan Desa Compang Wesang, serta Nancang di Kelurahan Mandosawo. 


    Kunjungan ini tidak sekadar bentuk silaturahmi, namun juga menjadi bagian dari pemantauan kondisi kesehatan dan sosial warga yang selama ini kerap luput dari perhatian publik dan pelayanan rutin.


    “Kami datang untuk mendengar langsung cerita mereka, melihat kebutuhan mereka, dan mendorong kolaborasi nyata dari berbagai pihak agar kelompok rentan ini mendapat perhatian yang layak,” ujar Bripka Heribertus saat diwawancarai pada, Sabtu (3/5/2025) malam.

    Kegiatan ini menjadi semakin bermakna karena turut menyoroti kasus darurat yang dialami oleh seorang bayi bernama Esta Giovania A. Leo, warga Kampung Wesang, Desa Compang Wesang. 


    Esta menderita sejumlah kondisi medis serius, yaitu pneumonia, labiopalatoschizia (bibir sumbing dan celah langit-langit), serta makrosefali (ukuran kepala membesar akibat gangguan di otak).


    Menurut Bidan Maria Avila Goredy, kondisi Esta membutuhkan penanganan medis lanjutan secara intensif di luar daerah. Sayangnya, keterbatasan ekonomi keluarga menjadi hambatan utama.


    “Karena itulah, saat ini kami sedang berupaya melakukan penggalangan donasi untuk biaya pengobatan Esta melalui platform Kitabisa.com. Kami percaya, solidaritas dan gotong royong masyarakat Indonesia akan membantu meringankan beban keluarga Esta,” jelas Maria.


    Proses penggalangan dana ini dilakukan secara transparan dan terbuka, dengan harapan partisipasi masyarakat luas bisa terkumpul dalam waktu dekat. 


    Donasi ini akan digunakan untuk biaya pengobatan lanjutan, transportasi rujukan ke rumah sakit rujukan di luar NTT, serta pemulihan pasca operasi yang diperkirakan akan memakan waktu panjang.


    Sementara itu, Melan, yang selama ini dikenal aktif membantu warga di kampung, berharap inisiatif ini bisa menjadi momentum untuk membangun sistem dukungan jangka panjang bagi kaum rentan di desa.


    “Bukan hanya Esta, masih banyak anak-anak dan lansia lain yang juga butuh perhatian dan uluran tangan. Saya harap ada perhatian dari pemerintah desa, lembaga sosial, dan masyarakat luas,” katanya penuh harap.


    Kegiatan sosial seperti ini dinilai penting karena mampu menjembatani komunikasi antara aparat kepolisian, tenaga kesehatan, dan masyarakat, sekaligus menjadi contoh nyata pendekatan humanis dalam pelayanan publik.


    Sebagai penutup, Bripka Heribertus mengajak masyarakat untuk saling menguatkan dan tidak menutup mata terhadap penderitaan sesama. 


    “Kepedulian itu tidak mengenal seragam. Ini bukan hanya tentang tugas, tetapi tentang rasa kemanusiaan.”


    Reporter: Eventus


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini